Minggu, 30 September 2012

Tulisan menyangkut AKU (Etika Bisnis)

Nama     :  Yunita Dianti
Kelas     :   4EA06
NPM      :   14209364
Bismillahirahmanirohim ,
Assalamualaikum warohmatullahiwabarokatu
                Sebelumnya saya mau memperkenalkan diri saya, untuk memenuhi tugas softskill Etika Bisnis tentang  “AKU” Ambisi dan cita-cita Kemampuan dan sungguh-sungguh dan Usaha.
Saya Yunita Dianti, lahir di Pekanbaru Riau 23 Juni 1990, saya anak pertama dari dua bersaudara  , sebelum saya menetap di jakarta ini saya bermukim di kota pekanbaru Riau, dari saya lahir hingga saya menamatkan Sekolah Menengah Atas saya. Kami sekeluarga pindah ke kota jakarta ini untuk mengadu nasib yang tujuan sebenarnya ingin mengubah nasib. Semenjak PT tempat papa saya berkerja mengalami kebangkrutan kita semua hampir putus asa, apalagi orang tua saya, mereka ingin saya dan adek saya bersekolah  ketingkat perguruan tinggi, karna prinsip papa saya, anak- anak nya harus bisa lebih dari beliau. Karna papa saya hanya tamatan SMA jadi beliau bertekad anak-anak nya harus bisa bersekolah diatas tingkatan SMA. Alhamdulillah ada jalan buat orang tua saya untuk membuka usaha Rumah Makan, dalam waktu 4 tahun orangtua saya bisa membiayai sekolah saya diperguruan tinggi swasta dan adek saya di salah satu SMK Penerbangan swasta.
Berhubung karna saya anak pertama, jadi tumpuan harapan orangtua saya tertuju pada saya.  Walaupun tidak pernah diutarakan secara langsung tapi saya tau pasti orangtua saya sangat mengharapkan  saya menjadi orang yang berguna nantinya. Mereka sering berkata “selagi ada orangtua gausah pusing pusing memikirkan pekerjaan, biar itu semua tanggung jawab orangtua” . mendengar itu tidaklah membuat saya bermalas malasan, itu membuat saya berfikir gimana nanti saya apabila tidak ada orangtua? Gimana saya bisa bahagiakan orangtua kalo hanya menerima. Dari situ saya bertekad untuk membahagiakan orangtua. Kalo bisa sebelum saya menikah saya harus bisa membuat orangtua saya bangga, apalagi mama, karna mama adalah segalanya bagi saya, di agama saya juga mengajarkan ridho ibu adalah ridhoi nya Allah, doa ibu adalah doa Rasul kepada umatnya. Ada juga seseorang yang mengajarkan kepada saya bahwa salah nya ibu adalah benar ( anggap saja benar) apalagi benar nya ibu sudah pasti benar, surga berada ditelapak kaki ibu, kata Nabi berbakti pada ibumu ibumu ibumu baru bapakmu. Saya juga ingin membuat orang orang yang meremehkan orangtua saya itu tertunduk malu dan tidak lagi meremehkan orangtua saya. Karna kita kesini tidak mempunyai apa-apa, tujuan orangtua saya untuk menyekolahkan anak-anak nya, makanya orangtua saya lebih memilih untuk membuka usaha dari pada membeli sebuah rumah. Disini kami tinggal disebuah kontrakan sederhana, cukup untuk kita terhindar dari teriknya matahari di siang hari dan dingin nya angin malam pada saat malam hari.
Maka dari itu saya bertekad untuk membelikan rumah yang layak buat orangtua saya tempati. Saya juga bercita-cita untuk menaikan haji kedua orangtua saya karna itu adalah salah satu rukun islam (bagi yang mampu) , karna mama saya pernah bilang “kapan ya mama bisa pergi ke mekah?” lalu saya jawab “insyaallah suatu saat kalo Allah mengizinkan, karna apa yang tidak mungkin bagi Allah” . saya sebenarnya bersyukur memiliki orangtua yang terlalu banyak menuntut, mereka selalu tekankan kepada saya lakukan apa yang ingin d lakukan, asalkan tidak menyalahi aturan aturan yang ada, dan ingat selalu minta izin kepada orangtua  jika ingin melakukan sesuatu agar apa yang kita lakukan selalu di ridhoi oleh Allah. Jelas hidup saya hanya tertuju untuk orangtua, apapun itu semua nya saya lakukan untuk kedua orangtua saya. Insyaallah sebelum saya menikah saya harus bisa mencapai itu semua , karna apabila wanita sudah menikah harus mengikuti kata suami nya kelak, makanya saya tidak mau itu menjadi hambatan saya untuk melaksanakan itu semua. Bukan berarti apabila sudah  menikah tidak bisa membahagiakan orangtua, membahagiakan orangtua sampai akhir hayat dan tidak pernah putus, karna itu kewajiban setiap anak. Dipikiran saya saat ini, harus cepat lulus lalu bekerja bekerja dan bekerja , supaya tidak menjadi beban bagi orangtua lagi.
Untuk mendapatkan itu semua saya harus berusaha , bekerja bekerja dan berkerja, andaikata saya tidak bisa mendapatkan pekerjaan  dimanapun, saya akan meminta tolong pada orangtua saya untuk membuka suatu usaha yang kira kira bisa saya kembangkan, berdoa dan minta doa kepada orangtua juga, agar apa yang saya lakukan mendapatkan ridho dari Allah, insyaallah dengan niat yang baik dan dukungan dari keluarga saya pasti bisa dan yang paling terutama ridho nya Allah SWT.
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh